Politikus senior Partai
Golongan Karya, Siti Hediati Hariyadi, atau biasa disapa Titiek Soeharto,
mendukung pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies
Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar
ini telah bertemu dengan Anies-Sandi pada Rabu malam, 22 Februari 2017. Selain
Titiek, juga tampak hadir Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan
juga putra dari Prabowo dan Titiek, Didit Hediprasetyo.
Ketua Tim Pemenangan
Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, mengucap syukur atas dukungan dari putri
Presiden kedua RI, Soeharto, kepada Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta
putaran kedua.
"Yang pertama mengucap
syukur, alhamdulillah, karena Mbak Titiek mendukung Anies Sandi. Itu
tanda-tanda, kami berharapnya demikian. Tapi bagaimanapun itu Golkar masih
dalam koalisi di sana. Jadi kami serahkan itu kepada individu di Golkar ataupun
institusi Golkar," ujar Mardani, Jakarta, Jumat, 24 Februari 2017.
Meski Golkar mengusung pasangan
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Mardani percaya
sebagai partai besar, Golkar mampu mengelola perbedaan itu.
"Menurut saya, Golkar
salah satu partai yang matang dalam mengelola perbedaan seperti ini. Jadi Insya
Allah enggak masalah," ujarnya.
Politikus Partai Keadilan
Sejahtera ini optimistis dengan adanya dukungan dari Titiek akan berpengaruh
pada peningkatan suara di Pilkada putaran kedua nanti.
"Namanya juga dukungan,
pasti ada. Mau itu anggota DPR, pengurus DPP Golkar, orang biasa dukung kami
saja pasti berubah kan (ada pengaruhnya). Suara kami tambah minimal satu. Kalau
ini kan tokoh kan, ya (loyalis dia terpengaruh)," tuturnya.
Mardani mengatakan pihaknya
akan melakukan komunikasi politik dengan elemen dan kelompok manapun
untuk mendukung Anies-Sandi.
"Kalau komunikasi politik
dilakukan ke semua pihak. Kami sih berharap semua pihak, tentu kami dekati agar
Anies-Sandi betul-betul bisa diterima dan disukai oleh semua," ujarnya.