Anak Soleh dan Sholehan
Anak soleh dan salihah merupakan predikat yang pasti dinanti-nanti oleh para orang tua yang
menginginkan amalan tidak terputus walau jiwa sudah berpisah dari raga kelak. Dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah saw. telah bersabda, “Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus, kecuali dari tiga perkara, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang berdoa kepadanya,” (H.R. Muslim).
Indah bukan? Tapi, apakah anak kita ada jaminan menjadi soleh? Sayangnya, tidak ada.
menginginkan amalan tidak terputus walau jiwa sudah berpisah dari raga kelak. Dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah saw. telah bersabda, “Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus, kecuali dari tiga perkara, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang berdoa kepadanya,” (H.R. Muslim).
Indah bukan? Tapi, apakah anak kita ada jaminan menjadi soleh? Sayangnya, tidak ada.
Hebatnya Kekuatan Doa
Rasulullah shallallahu’alaih wa sallam bersabda, “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan)
Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik,” (H.R. Tirmidzi 2065).
Betapa hebat sebuah doa bahkan bisa menolak ketentuan yang sudah Allah Swt. tetapkan. Anggaplah
anak kita (insya Allah) memang yang terbaik, tapi kita tak pernah tahu takdir Allah apa yang Dia
tentukan kepada anak kita. Bisa takdir yang baik, bisa yang buruk. Doa kitalah yang akan membentenginya dari takdir yang buruk. Doa kitalah yang akan menjadikan anak kita menjadi anak
terbaik di dunia dan akhirat.
Kajian tentang doa tentunya sangat luas dan banyak, tapi cukuplah kita dengan jaminan Allah Swt. dan sabda Rasullulah saw. berikut,
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu...,'” (Q.S. al-
Mu’min: 60).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian
(safar), dan doa orang yang dizalimi,” (H.R. Abu Daud no. 1536).
Jadi, berhatilah-hatilah dan perhatikanlah kata-kata yang akan keluar dari mulut kita kepada anak. Doa (kata-kata) apa pun menjadi mustajab, ayo kita mulai doakan anak kita menjadi anak soleh mulai
sekarang.
Berikut merupakan doa-doa yang tersebut dalam Alquran dan juga hadis yang berkaitan dengan
permintaan dikaruniai anak/keturunan yang soleh dan salihah.
1. Doa Nabi Ibrahim a.s. Meminta Anak Soleh
“Robbi hablii minash shoolihiin.”
“Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh,” (Q.S. Ash-Shaffaat: 100).
2. Doa Nabi Dzakariya a.s. Meminta Anak yang Baik
“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa.”
“Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar doa,” (Q.S. Ali Imron: 38).
3. Doa Meminta Kebaikan pada Anak dan Istri
Rasulullah shallallahu’alaih wa sallam bersabda, “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan)
Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik,” (H.R. Tirmidzi 2065).
Betapa hebat sebuah doa bahkan bisa menolak ketentuan yang sudah Allah Swt. tetapkan. Anggaplah
anak kita (insya Allah) memang yang terbaik, tapi kita tak pernah tahu takdir Allah apa yang Dia
tentukan kepada anak kita. Bisa takdir yang baik, bisa yang buruk. Doa kitalah yang akan membentenginya dari takdir yang buruk. Doa kitalah yang akan menjadikan anak kita menjadi anak
terbaik di dunia dan akhirat.
Kajian tentang doa tentunya sangat luas dan banyak, tapi cukuplah kita dengan jaminan Allah Swt. dan sabda Rasullulah saw. berikut,
“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu...,'” (Q.S. al-
Mu’min: 60).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian
(safar), dan doa orang yang dizalimi,” (H.R. Abu Daud no. 1536).
Jadi, berhatilah-hatilah dan perhatikanlah kata-kata yang akan keluar dari mulut kita kepada anak. Doa (kata-kata) apa pun menjadi mustajab, ayo kita mulai doakan anak kita menjadi anak soleh mulai
sekarang.
Berikut merupakan doa-doa yang tersebut dalam Alquran dan juga hadis yang berkaitan dengan
permintaan dikaruniai anak/keturunan yang soleh dan salihah.
1. Doa Nabi Ibrahim a.s. Meminta Anak Soleh
“Robbi hablii minash shoolihiin.”
“Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh,” (Q.S. Ash-Shaffaat: 100).
2. Doa Nabi Dzakariya a.s. Meminta Anak yang Baik
“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa.”
“Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar doa,” (Q.S. Ali Imron: 38).
3. Doa Meminta Kebaikan pada Anak dan Istri
“Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.”
“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa,” (Q.S. al-Furqon: 74).
Allah Swt. sudah mengajarkan doa-doa tersebut di dalam Alquran, kitab suci-Nya. Tak perlu kita bingung atau masih mencari-cari cara bagaimana menjadikan anak soleh. Allah Swt.-lah yang menjadikan anak kita soleh, maka banyak-banyaklah berdoa kepada-Nya.
Sahabat Abi Ummi bisa mendoa doa-doa tersebut di atas di waktu-waktu yang sudah disiapkan Allah
Swt. dijamin kemakbulannya pula, seperti sesudah salat fardhu, ketika sujud, jeda antara adzan dan
iqamah, dan waktu-waktu mustajab lainnya. Berdoalan untuk mendapatkan anak soleh diwaktu yang
mustajab tersebut.
Di akhir artikel ini, ijinkan penulis juga berdoa dengan salah satu doa di atas untuk keluarga penulis pada khususnya, dan untuk keluarga Sahabat Abi Ummi pada umumnya, “Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.”
Aamiin.
Sumber :abiummi.com
“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa,” (Q.S. al-Furqon: 74).
Allah Swt. sudah mengajarkan doa-doa tersebut di dalam Alquran, kitab suci-Nya. Tak perlu kita bingung atau masih mencari-cari cara bagaimana menjadikan anak soleh. Allah Swt.-lah yang menjadikan anak kita soleh, maka banyak-banyaklah berdoa kepada-Nya.
Sahabat Abi Ummi bisa mendoa doa-doa tersebut di atas di waktu-waktu yang sudah disiapkan Allah
Swt. dijamin kemakbulannya pula, seperti sesudah salat fardhu, ketika sujud, jeda antara adzan dan
iqamah, dan waktu-waktu mustajab lainnya. Berdoalan untuk mendapatkan anak soleh diwaktu yang
mustajab tersebut.
Di akhir artikel ini, ijinkan penulis juga berdoa dengan salah satu doa di atas untuk keluarga penulis pada khususnya, dan untuk keluarga Sahabat Abi Ummi pada umumnya, “Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.”
Aamiin.
Sumber :abiummi.com