Zakir Naik dan Ust Yusuf Mansur |
Zakir Naik akan berdakwah di Indonesia akhir Maret 2017.
VIVA.co.id – Ulama internasional asal India, Zakir Naik, tengah berada di Indonesia. Ahli perbandingan agama itu tiba di Jakarta pada Rabu sore, 1 Maret 2017. Ia akan berada di Jakarta hingga Minggu, 5 Maret 2017.
Selama di Jakarta, pria 51 tahun itu akan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh dan ulama di Indonesia. Kedatangannya juga sekaligus terkait persiapan agenda 'Dr Zakir Naik Visit Indonesia 2017' yang akan digelar pada 31 Maret 2017 hingga 9 April 2017.
Rencananya, Zakir Naik akan memberikan ceramah dan diskusi ilmiah di beberapa kota di Indonesia. Antara lain, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
"Beliau hanya ingin silaturahmi biasa saja," kata Budhi Setiawan kepada VIVA.co.id, Jumat, 3 Maret 2017.
Menurut Budhi, sejak kedatangannya Rabu sore di Jakarta, Zakir Naik sempat bertemu dengan sejumlah ulama di Indonesia, antara lain Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Arifin Ilham, KH Abdullah Gymnastiar, Ketua Bidang Luar Negeri MUI Pusat KH Muhyiddin Junaidi, dan Ustaz Ismail Yusanto dari Hizbut Tahrir Indonesia.
Selain bertemu ulama Indonesia, Zakir, kata Budhi, juga berkeinginan bertemu dengan perwakilan pemerintah Indonesia, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Namun, pertemuan itu masih terus diupayakan bersama pihak-pihak terkait.
"Kalau enggak ngejar (sampai Minggu, 5 Maret 2017), ya nanti mungkin pada saat akhir Maret," ujar Budhi.
Untuk kegiatan dakwah Zakir Naik di Indonesia pada akhir Maret nanti, Budhi memastikan pihaknya sudah menyiapkan segala kebutuhannya. Termasuk menyiapkan izin keramaian dari pihak Kepolisian. Sebab, seperti lazimnya ceramah Zakir Naik di beberapa negara, selalu melibatkan massa dalam jumlah yang besar.
"Untuk izin kepolisian sedang menunggu arahan Pak JK, tapi kita sudah siapkan surat-suratnya," kata Budhi.
Budhi menambahkan, kedatangan Zakir Naik ke Indonesia merupakan keinginan Zakir sendiri. Namun, untuk mengurus semua keperluannya selama dakwahnya di Indonesia, Zakir Naik menunjuk panitia khusus. (ase)
Selama di Jakarta, pria 51 tahun itu akan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh dan ulama di Indonesia. Kedatangannya juga sekaligus terkait persiapan agenda 'Dr Zakir Naik Visit Indonesia 2017' yang akan digelar pada 31 Maret 2017 hingga 9 April 2017.
Rencananya, Zakir Naik akan memberikan ceramah dan diskusi ilmiah di beberapa kota di Indonesia. Antara lain, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
"Beliau hanya ingin silaturahmi biasa saja," kata Budhi Setiawan kepada VIVA.co.id, Jumat, 3 Maret 2017.
Menurut Budhi, sejak kedatangannya Rabu sore di Jakarta, Zakir Naik sempat bertemu dengan sejumlah ulama di Indonesia, antara lain Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Arifin Ilham, KH Abdullah Gymnastiar, Ketua Bidang Luar Negeri MUI Pusat KH Muhyiddin Junaidi, dan Ustaz Ismail Yusanto dari Hizbut Tahrir Indonesia.
Selain bertemu ulama Indonesia, Zakir, kata Budhi, juga berkeinginan bertemu dengan perwakilan pemerintah Indonesia, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Namun, pertemuan itu masih terus diupayakan bersama pihak-pihak terkait.
"Kalau enggak ngejar (sampai Minggu, 5 Maret 2017), ya nanti mungkin pada saat akhir Maret," ujar Budhi.
Untuk kegiatan dakwah Zakir Naik di Indonesia pada akhir Maret nanti, Budhi memastikan pihaknya sudah menyiapkan segala kebutuhannya. Termasuk menyiapkan izin keramaian dari pihak Kepolisian. Sebab, seperti lazimnya ceramah Zakir Naik di beberapa negara, selalu melibatkan massa dalam jumlah yang besar.
"Untuk izin kepolisian sedang menunggu arahan Pak JK, tapi kita sudah siapkan surat-suratnya," kata Budhi.
Budhi menambahkan, kedatangan Zakir Naik ke Indonesia merupakan keinginan Zakir sendiri. Namun, untuk mengurus semua keperluannya selama dakwahnya di Indonesia, Zakir Naik menunjuk panitia khusus. (ase)